Kiwi yang mempunyai kandungan vitamin C berfungsi optimal serta menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit.
KIWI kian populer karena kandungan vitamin C yang tinggi serta mampu menurunkan kolesterol. Selain itu, kiwi mampu melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas.
Sadar atau tidak, dengan melakukan aktivitas yang semakin tinggi, yang bisa menimbulkan tekanan emosional. Menumpuknya pekerjaan atau kemacetan di jalan bis menimbulkan stres. Tekanan ini juga sangat memengaruhi kesehatan seseorang. Biasanya orang yang terekan stres memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya cukupi asupan vitamin termasuk antioksidan.
Lynley Drummond, ahli nutrisi dari Zespri International (sebuah perusahaan pemasar buah Kiwi di dunia), mengatakan bahwa antioksidan sangat berguna untuk kesehatan tubuh, di antaranya untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan racun dalam tubuh yang mampu mengurangi risiko kanker, serangan jantung sampai stroke.
”Vitamin E yang bersifat antioksidan alami ini, terkandung tinggi dalam buah kiwi,” ujar Lynley saat memaparkan manfaat buah kiwi di Selandia Baru beberapa waktu lalu.
Dikatakan Lynley, kiwi seperti kiwi zespri memiliki banyak kandungan vitamin E dan C. Sementara hasil penelitian yang dilakukan Zespri Health Science Research tersebut, menunjukkan bahwa buah kiwi merupakan sumber vitamin C yang baik.
Buah ini dapat memenuhi asupan vitamin C harian yang diperlukan seseorang dan bersifat mudah diserap tubuh. “Berdasarkan penelitian, kiwi merupakan satu-satunya buah yang juga disebut sebagai gudang antioksidan. Jadi, sebaiknya santaplah buah kiwi dua buah per harinya,” pesan Lynley.
Sementara itu, ahli nutrisi dan gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr Fiastuti Witjaksono MS SpGK, menjelaskan setiap orang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari butuh gizi yang seimbang. Tujuannya agar bisa menjalankan aktivitasnya secara lancar. Untuk itu, asupan Vitamin C sangatlah dibutuhkan untuk tubuh mereka.
“Vitamin C punya peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan,” tandas dokter yang berpraktik di kawasan Semanggi ini. Fiastuti menjelaskan, vitamin C juga berfungsi optimal dan menjaga tubuh dari infeksi dan penyakit.
Vitamin C yang bersifat antioksidan ini mampu membantu mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi. Proses oksidasi disebabkan asap rokok, polusi, dan metabolisme rendah yang bisa mempercepat proses penuaan, penyebab penyakit kanker dan penyakit jantung.
Fiastuti mengatakan, untuk wanita dengan usia 19–30 tahun, kebutuhan vitamin C-nya pun berbeda-beda. Untuk wanita normal dibutuhkan 45 mg/hari, wanita hamil 60 mg/hari, dan wanita menyusui 85 mg/hari.
“Kandungan vitamin C dalam satu buah kiwi adalah 74 sampai 87 mg,” tandasnya.
Selain vitamin C, buah berbulu ini juga kaya akan kalium, asam folat, dan serat.
”Kandungan vitamin C dalam satu buah kiwi sama dengan dua buah jeruk,” ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar