Minggu, 30 Mei 2010

ENZIM TOKEK OBAT HIV AIDS

29/05/2010 06:46 | Satwa
Liputan6.com, Jakarta: Beragam binatang peliharaan dijual di toko hewan atau pet shop di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Beragam hewan jinak dan lucu, seperti kucing dan anjing dijual tempat ini. Tak hanya itu, binatang ekstrim semisal ular berbisa juga diperdagangkan di toko-toko tersebut.

Irawan, salah satu pemilik pet shop, banyak menjual anjing-anjing lucu di tokonya. Salah satunya Shitsu. Anjing kecil ini banyak disukai anak-anak. "Ia bisa berlagak seperti barongsay," kata Irawan. Anjing lain yang dijual Irawan adalah jenis Chow-chow. Wajah dan bulu hewan ini mirip singa.

Menurut Irawan, pemeliharaan hewan ini butuh perhatian khusus, baik itu makanannya maupun cara merawatnya. Idealnya anjing dimandikan satu pekan sekali. Irawan berpesan jika ingin membeli anjing jangan memilih yang diam. "Itu tandanya anjing tersebut sakit," katanya.

Selain anjing, ada juga pemilik pet shop yang menjual binatang ekstrim, seperti ular. Heriyanto, pemilik toko, mengaku untuk menarik minat pembeli ia terpaksa harus menjelaskan terlebih dahulu ular yang berbahaya atau tidak. "Ada juga orang yang ingin memiliki ular berbisa," ujar Heriyanto.

Penggemar reptil ini ternyata tak hanya orang dewasa tapi banyak juga anak-anak. Tak hanya ular, Heriyanto juga menyediakan binatang reptil lainnya semacam tokek. Binatang yang memiliki suara khas ini, makin dewasa semakin banyak dicari orang sehingga harganya mahal. "Kabarnya enzim tokek bisa dipakai untuk obat HIV/AIDS," ucap Heriyanto.(IAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar